Dosen : Muhammad Abduhzen
Oleh : Fitriyani 210000005
Filsafat ilmu adalah salah satu cabang dari filsafat
yang berkaitan dengan masalah ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu mempelajari
dasar-dasar filsafat, asumsi, dan implikasi dari ilmu, termasuk di dalamnya ilmu alam dan ilmu
social.
Filsafat
ilmu masih dapat dibagi lagi menjadi sejumlah filsafat ilmu yang lebih khusus,
seperti filsafat matematika, filsafat ilmu fisika, filsafat biologi, filsafat
ilmu social, termasuk juga ilmu filsafat hukum.
Filsafat
ilmu berkaitan erat dengan ontologi dan epistemologi. Filsafat ilmu berusaha
menjelaskan berbagai masalah secara mendalam. Misalnya, apa dan bagaimana suatu
konsep atau pernyataan bisa disebut ilmiah, bagaimana konsep tersebut di
lahirkan, bagaimana ilmu menjelaskan dan memprediksikannya, serta bagaimana
memanfaatkan alam melalui teknologi.
Filsafat
ilmu memiliki peranan penting terhadap penalaran manusia untuk membangun ilmu.
Hal ini di karenakan, filsafat ilmu akan menggali, menyelidiki dan menelusuri
sedalam mungkin segala hal mengenai hakikat ilmu. Kesimpulan yang dapat diambil ialah bahwa
filsafat ilmu dapat menggambarkan bahwa ia merupakan akar dari ilmu
pengetahuan.
Menurut
Prof. Dr. Absori, filsafat ilmu adalah
cabang filsafat yang membicarakan atau merefleksikan secara mendasar dan
integral mengenai hakikat ilmu tertentu. Sedangkan filsafat adalah berpikir
mencari jawaban, dimana jawaban yang ditemukan tidak pernah bersifat mutlak.
Sedangkan menurut Prof. Dr.Musa Asy’ari menyatakan
bahwa filsafat adalah berpikir bebas, radikal, dan berada pada dataran makna. Filsafat
ilmu secara umum dapat dipahami dari dua sisi, yakni sebagai disiplin ilmu dan
sebagai landasan filosofis bagi proses keilmuan. Sebagai sebuah disiplin ilmu,
filsafat ilmu merupakan cabang dari ilmu filsafat yang membicarakan objek
khusus, yaitu ilmu pengetahuan. Dan sudah tentu memiliki sifat dan
karakteristik yang hampir sama dengan filsafat pada umumnya. Sementara sebagai
landasan filosofis bagi proses keilmuan, ia tak lain merupakan kerangka dasar
dari proses keilmuan itu sendiri.
Ada
beragam definisi tentang filsafat ilmu yang pernah ditulis.
- Robert
Ackerman (Filsafat ilmu dalam suatu
segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa
ini dengan perbandingan terhadap pendapat-pendapat lampau telah dibuktikan
atau dalam kerangka kriteria-kriteria yang dikembangkan dari
pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu
kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual.
- Lewis White Beck (Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi
metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya
upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan)
- A.Cornelius
Benjamin (Cabang pengetahuan
filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya
metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta
letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual.)
- Michael V. Berry (Penelaahan tentang logika interen dari teori-teori
ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang
metode ilmiah.)
- May Brodbeck
(Analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan
mengenai landasan – landasan ilmu
- Peter Caws
(Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi
ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman
manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun
teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai
landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat
memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu
landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri,
dengan harapan pada penghapusan ketidakteraturan dan Kesalahan
- Stephen R. Toulmin
“(Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama
menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah
prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode
penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan
seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya
dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan
metafisika).
- Peter A Angeles,
menjelaskan bahwa filsafat ilmu: suatu
analisis dan pelukisan tentang ilmu dari berbagai sudut tinjauan, termasuk
logika, metodologi,sosiologi,sejarah ilmu, dan lain-lain.
Pengertian tentang filsafat ilmu
telah banyak dijumpai dalam berbagai buku maupun karangan ilmiah lainnya.
Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan
mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan
segala segi dari kehidupan manusia. Filsafat ilmu merupakan suatu bidang
pengetahuan campuran yang eksistensi dan pemekarannya bergantung pada hubungan
timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar